Dalam kurikulum Pedoman Bimbingan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dirumuskan: Bimbingan dan Konseling di sekolah adalah proses bantuan khusus yang diberikan kepada semua siswa dalam membantu siswa memahami, mengarahkan diri, bertindak dan bersikap sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan siswa di sekolah, keluarga dan masyarakat dalam rangka mencapai perkembangan diri yang optimal.
Melihat itu semua, fungsi Bimbingan dan Konseling di sekolah antara lain:
1. Fungsi penyaluran, yaitu fungsi bimbingan dalam rangka membantu siswa mendapatkan program studi yang sesuai baginya dalam rangka kurikulum pengajaran yang disediakan di sekolah, misalnya: membantu siswa memilih kegiatan ekstra kurikuler yang cocok baginya, melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan kemampuannya atau merencanakan bidang pekerjaan yang cocok baginya di masa mendatang. Fungsi ini disebut sebagai `decision making.’
2. Fungsi penyesuaian, yaitu fungsi bimbingan dalam membantu siswa me-nemukan cara menempatkan diri secara tepat dalam berbagai keadaan dan situasi yang dihadapi, misalnya siswa yang baru masuk ke sekolah dibantu untuk bergaul secara memuaskan dengan menentukan sikap di tengah-tengah lingkungan yang baru baginya dan menyesuaikan diri dengan teman-teman barunya tanpa harus menekan prinsip-prinsip yang telah dipahaminya. Fungsi ini disebut sebagai fungsi “adjustment.”
3. Fungsi pengadaptasian, yaitu fungsi bimbingan sebagai nara sumber bagi tenaga-tenaga kependidikan yang lain di sekolah, khususnya bagi pimpinan sekolah dan staf pengajar, dalam hal mengarahkan kegiatan-kegiatan pendidikan dan pengajaran supaya sesuai dengan kebutuhan para siswa. Di sini pelayanan tidak langsung diberikan kepada siswa. Tenaga bimbingan memberikan informasi dan usulan kepada sesama tenaga pengajar tentang kemampuan anak dalam menerima pendidikan di sekolah. Nara sumber bagi siswa dalam hal memberikan informasi yang baru, yang berkaitan dengan proses belajar mengajar serta pendidikan misalnya informasi tentang nilai budi pekerti, atau jenjang-jenjang sekolah yang lebih tinggi sesuai dengan kemampuan siswa dan cita- cita siswa itu sendiri.
Semua jenis pendidikan sekolah bertujuan membentuk manusia-manusia pembangunan sesuai dengan cita-cita pendidikan nasional. Namun perbedaan- perbedaan individual dalam cara dan corak mewujudkan hasil pendidikan sekolah dalam kehidupan warga masyarakat tetap ada. Dengan kata lain pendidikan nasional tidak mencetak manusia-manusia robot yang tak kenal akan perbedaan-perbedaan dalam kepribadian.
Realisasi tujuan pendidikan secara menyeluruh membentuk perkembangan peserta didik dan kenyataan adanya perbedaan-perbedaan individual yang semuanya tercakup dalam lingkup tujuan pendidikan nasional. Pendidikan sekolah dewasa ini dapat dikatakan tidak akan leng-kap tanpa pelayanan bimbingan dan konseling sebagai bagian yang integral dari keseluruhan program kegiatan di sekolah.
Dapat dilihat bahwa antara bimbingan konseling dan pendidikan terdapat kesamaan tujuan, yaitu tujuan pendidikan dan dasar operasional.
Tujuan diberikannya
layanan Bimbingan dan Konseling
Menghayati nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam berperilaku
Berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek
nilai dan berani menghadapi resiko.
Memiliki kemampuan mengendalikan diri (self-control) dalam
mengekspresikan emosi atau dalam memenuhi kebutuhan diri.
Mampu memecahkan masalah secara wajar dan objektif.
Memelihara nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam
berinteraksi dengan orang lain.
Menjunjung tinggi nilai-nilai kodrati laki-laki atau perempuan
sebagai dasar dalam kehidupan sosial
Mengembangkan potensi diri melalui berbagai aktivitas yang positif
Memperkaya strategi dan mencari peluang dalam berbagai tantangan
kehidupan yang semakin kompetitif.
Mengembangkan dan memelihara penguasaan perilaku, nilai, dan
kompetensi yang mendukung pilihan karir.
Meyakini nilai-nilai yg terkandung dalam pernikahan dan berkeluarga
sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yg bermartabat.
Fungsi layanan Bimbingan dan Konseling
Fungsi pemahaman
Memahami Karakteristik/Potensi/Tugas-tugas perkembangan Peserta didik
dan membantu mereka untuk memahaminya secara objektif/realistik
fungsi preventif
Memberikan Layanan orien-tasi dan informasi mengenai berbagai aspek
kehidupan yg patut dipahami peserta didik agar mereka tercegah dari
masalah
fungsi pengembangan
Memberikan Layanan Bimbingan untuk Membantu Peserta didik Mampu
Mengembangkan potensi dirinya/Tugas-tugas perkembagannya
fungsi kuratif Membantu para Peserta didik agar mereka dapat
memecahkan masalah yang dihadapinya (pribadi,sosial, belajar,atau karir)
Sumber dari: http://www.tokoblog.net/2012/01/pengertian-fungsi-tujuan-dan-macam.html Copyright by www.tokoblog.net. Terima kasih menyantumkan sumber artikel toko blog
Fungsi layanan
Bimbingan dan Konseling
Fungsi pemahaman
Memahami Karakteristik/Potensi/Tugas-tugas perkembangan Peserta didik
dan membantu mereka untuk memahaminya secara objektif/realistik
fungsi preventif
Memberikan Layanan orien-tasi dan informasi mengenai berbagai aspek
kehidupan yg patut dipahami peserta didik agar mereka tercegah dari
masalah
fungsi pengembangan
Memberikan Layanan Bimbingan untuk Membantu Peserta didik Mampu
Mengembangkan potensi dirinya/Tugas-tugas perkembagannya
fungsi kuratif Membantu para Peserta didik agar mereka dapat
memecahkan masalah yang dihadapinya (pribadi,sosial, belajar,atau karir)
Sumber dari: http://www.tokoblog.net/2012/01/pengertian-fungsi-tujuan-dan-macam.html Copyright by www.tokoblog.net. Terima kasih menyantumkan sumber artikel toko blog
Tujuan diberikannya
layanan Bimbingan dan Konseling
Menghayati nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam berperilaku
Berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek
nilai dan berani menghadapi resiko.
Memiliki kemampuan mengendalikan diri (self-control) dalam
mengekspresikan emosi atau dalam memenuhi kebutuhan diri.
Mampu memecahkan masalah secara wajar dan objektif.
Memelihara nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam
berinteraksi dengan orang lain.
Menjunjung tinggi nilai-nilai kodrati laki-laki atau perempuan
sebagai dasar dalam kehidupan sosial
Mengembangkan potensi diri melalui berbagai aktivitas yang positif
Memperkaya strategi dan mencari peluang dalam berbagai tantangan
kehidupan yang semakin kompetitif.
Mengembangkan dan memelihara penguasaan perilaku, nilai, dan
kompetensi yang mendukung pilihan karir.
Meyakini nilai-nilai yg terkandung dalam pernikahan dan berkeluarga
sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yg bermartabat.
Fungsi layanan Bimbingan dan Konseling
Fungsi pemahaman
Memahami Karakteristik/Potensi/Tugas-tugas perkembangan Peserta didik
dan membantu mereka untuk memahaminya secara objektif/realistik
fungsi preventif
Memberikan Layanan orien-tasi dan informasi mengenai berbagai aspek
kehidupan yg patut dipahami peserta didik agar mereka tercegah dari
masalah
fungsi pengembangan
Memberikan Layanan Bimbingan untuk Membantu Peserta didik Mampu
Mengembangkan potensi dirinya/Tugas-tugas perkembagannya
fungsi kuratif Membantu para Peserta didik agar mereka dapat
memecahkan masalah yang dihadapinya (pribadi,sosial, belajar,atau karir)
Sumber dari: http://www.tokoblog.net/2012/01/pengertian-fungsi-tujuan-dan-macam.html Copyright by www.tokoblog.net. Terima kasih menyantumkan sumber artikel toko blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar