Media merupakan sarana penyalur pesan atau informasi kepada
sasaran atau penerima pesan. Istilah media berasal dari bahasa latin,
yaitu medium yang memiliki arti perantara. Menurut Brigs (dalam sadiman,
2002) media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang siswa untuk belajar. Sehingga dengan media dapat menyalurkan
pesan sehingga penerima pesan dalam hal ini siswa dapat mengalami
peristiwa belajar. Seperti dikatakan Sadiman (2002) bahwa proses
pembelajaran di kelas pada dasarnya adalah proses komunikasi lebih
lanjut.
Selasa, 02 Oktober 2012
Jenis-jenis Bimbingan Layanan Bimbingan dan Konseling
Jenis – jenis bimbingan di bedakan menjadi tiga, yaitu :
A. Bimbingan Pendidikan (Educational Guidance)
Dalam
hal ini bantuan yang dapat diberikan kepada anak dalam bimbingan
pendidikan berupa informasi pendidikan, cara belajar yang efektif,
pemilihan jurusan, lanjutan sekolah, mengatasi masalah belajar,
mengambangkan kemampuan dan kesanggupan secara optimal dalam pendidikan
atau membantu agar para siswa dapat sukses dalm belajar dan mampu
menyesuaikan diri terhadap semua tuntutan sekolah.
Tujuan dan Fungsi Layanan Bimbingan Konseling
Tujuan pelayanan Bimbingan Konseling ialah bantuan yang diberikan
kepada perorangan atau kelompok orang yang dilayani dari tidak mampu
menjadi mampu dalam hal menghadapi tugas-tugas perkembangan hidupnya,
dan dapat membuat pilihan-pilihan secara bijaksana dan mengambil
tindakan penyesuaian diri secara memadai dengan sadar dan bebas serta
dapat bertanggung jawab atasnya. Layanan Bimbingan dan Konseling yang
terdapat di sekolah disebut sebagai “Helping Professions.”
Pengertian Bimbingan dan Konseling
1. Definisi Bimbingan
Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan konseling
memberikan pengertian yang berbeda-beda. Meskipun demikian, pengertian
yang mereka sajikan memiliki satu kesamaan arti bahwa bimbingan
merupakan suatu proses pemberian bantuan.
Pelayanan Dasar Bimbingan dan Konseling
1. Pengertian
Pelayanan Dasar adalah salah satu komponen program Pelayanan Bimbingan dan Konseling Komprehensif, yang saat ini dikembangkan di Indonesia. Pelayanan dasar
diartikan sebagai proses pemberian bantuan kepada seluruh konseli
melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau
kelompok yang disajikan secara sistematis dalam rangka mengembangkan
perilaku jangka panjang sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan
(yang dituangkan sebagai standar kompetensi kemandirian) yang
diperlukan dalam pengembangan kemampuan memilih dan mengambil keputusan
dalam menjalani kehidupannya.
Langganan:
Postingan (Atom)